Nasib Tanah Airku
Cibubur 31/04/2011
Negeri ini sebrtulnya saangatlah kaya berlimpah dengan segala sumber alam yang ada, apapun ada dinegeri ini dari cacing tanah hingga berlian berlimpah dinegeri, tetapi apa dinyana tidak banyak dari hasil bumi yang terkandung di bumi Indonesia dinikmati oleh rakyat, hanya sebagian kecil saja yang dapat dinikmati oleh rakyat negeri ini, sebagian besar dinikmati oleh orang – orang luar yang nota bene bukan pewaris negeri, contoh soal berapa banyak emas yang berlimpah di tanah Papua dekeruk hingga kedasar bumi di rampok dan dibawa lari kenegri seberang nan jauh disana, berapa banyak minyak bumi di tanah Aceh, sumatra, jawa yang digondol ke negeri orang, berapa banyak pula hutan – hutan ditanah Kalimantan di jarah dan digunduli dan hasil kayunya yang dangat berharga di gondol ke negeri – negeri jauh disana,.
Sungguh suatu kenaifan rakyat yang dimana pemilik dan pewaris hasil kekayaan tersebut sama sekali tidak menikmati dari hasil yang didapat tanah mereka sendiri, lihat saja bagiamana rakyat Papua masih banyak yang hanya menggunakan koteka dan hanya memakan ubi jalar sedangkan tanah mereka begitu kaya berlimpah,bagaimana juga rakyat kalimantan, sumatra dll tak bisa menikmati hasil dari tanah mereka yang sangat berlimpah, mereka (Rakyat) tetap saja hidup dalam kesengsaraan yang amat sangat.
Sementara para pejabat yang mengelola negeri ini hidup dengan bergelimang kemewahan dan harga, mereka (pejabat) bisa menikamtai sarapan pagi dengan sejumlah menu berlimpah dimeja makan mereka dan disisi lain rakyat hanya sarapan dengan air putih karena tak tersedia makanan utk sarapan dimeja makan mereka, para pejabat selalu menumpang sedan – sedan mewah dengan lusinan pengawal yang menjaga mereka siang dan malam, sungguh suatu pemandangan yang sangat naif.
Sungguh negeri ini telah digadaikan oleh para oknum pejabat yang tak bertanggung jawab, mereka (pejabat) telah menggadaikan negeri ini kepada kapitalisme.
tak sadarkah meraka (pejabat) negeri ini bukan hanya milik mereka dan anak cucu mereka, mereka berteriak seolah merekalah yang paling berjasa untuk negeri ini padahal sebenarnya mereka yang paling berdosa bagi negeri ini, lihat saja mereka pejabat berjuang mati – matian untuk medapatkan jabatan mereka apapum mereka lakukan untuk memperoleh kekusaan tersebut, mereka berteriak berjuang dan bekerja untuk kemakmuran dan kemaslahatan negeri ini dan rakyat, benarkah ? yang merak ucapakan, saya berani bersumpah bahwa ucapan mereka itu semua hanya isapan jempol belaka, sesungguh yang mereka cari adalah kekuasaan untuk memenuhi nafsu dunia mereka di muka bumi.
Saya selalu berharap dan memohon pada Penguasa sejati Alam sejagat ini semoga saja masih ada segelintir manusia yang masih memiliki hati suci dan jiwa besar yang benar – benar berjuang untuk negeri ini.
kanen