Partai bobrok
Pengurus partai dan partainya sama bobroknya, lagi kampenya dulu teriak- teriak dah kaya malaikat penyelamat, ” pilih saya maka rakyat makmur, saya akan memajukan bangsa ini, saya akan berjuang untuk rakyat keci” masih banyak lagi bacot para politikus dadakan laksana pahlawan pembela kebenaran, memojokkan rezim terdahulu dan membanggakan partai dan dirinya, apalagi kita semua tau dan itu diucapin sendiri sama kader dan anggota partai yang dipecat bahwa mereka mengeluarkan unag milyaran rupiah untuk medapatkan jabataannya di partai dan pemrintahan, andai itu benar adanya betapa ironisnya negeri ini, jika untuk medapatkan jabatan harus ngeluarin uang terlebih dulu, gimana..? mereka – mereka para pejabat bisa nekerja dengan tenang dan niat yang tulus mengabdi klo belum bekerja dah keluar modal gede duluan, klo begitu kenyataannya pantesnya pejabat – pejabat pada korupsi masalahnya mereka para pejabat beranggapan jadi pejabat publik adalah laksana punya toko dan perusahaan yang harus keluarin modal dan harus juga dapet untung, jadi wajar klo para pejabat itu korupsi mereka pejabat ngga bisa mutlak disalahin juga, mereka cuma berusaha mengembalikan modal mereka dan beberapa triliun rupiah keuntungan dari modal yang ditanamkan.
Liat aja para pemimpin partai dan pejabat negara ini rumah dan fasilitas kelengkapannya dan kendaraan mereka mana..? ada yang jelek, semua kelas mewah. bayangin aja apa mungkin mereka bisa beli semuanya itu pake duit gaji murni mereka kaya mustahil klo ngga cari sampingan.
Hi… pejabat negara ini inget dong…? rakyat mu, jangan cuma inget sama anak bini nte aja, bikin dong..? rakyat ini makmur, jangan cuma bikin makmur sanak family nte aja, emang..! negara ini cuma buat nte sama kroni – kroni nte, inget………!!! sebelum rakyat marah dan merebus kalian semua kaya kerang rebus.
kanen