Cibubur 26 Desember 2010, Sudah lama sekali kita teraniyaya dan direndahkan oleh negara tetangga kita Malaysia, era Presiden Soekarno dan Soeharto negara kita sangat dihormati dan disegani oleh negara tetangga kita bukan hanya Malaysia, se Asia Tetanggara bahkan belahan benua lainpun sangat menhormati kita, apalagi era Soekarno, walau saat itu bangsa Indonesia didera kemiskinan setelah penjajahan kolonial Belanda tetapi harga diri Bangsa Indonesia sangat tinggi, begitu pula era Soehato harga diri Bangsa ini (Indoneisa) sangat disegani di Asia Tenggara, saat ini tidak ada yang berani berbuat “macam-macam” dengan bangsa Indonesia.
Tapi era sekarang ini sungguh sangat bertolak belakang, bangsa kita ini sangat tidak dihargai dan dihormati, bangsa ini dipandang sebelah mata oleh negara – negara tetangga kita, apapun yang ada dinegara kita yang nyata – nyata milik kita coba dirampas dan diakui oleh negara tetangga kita, rakyat Indoneisa yang ada diluar Indoneisa si exploitasi habis – habisan, upah mereka tidak dibayar, bahkan harga diri mereka direndahkan layaknya budak belian, mereka disiksa dan dibunuh, apa yang bisa dilakukan Pemerintah ini, mereka tidak bisa berbuat banyak, karena Pemerintah hanya memandang dari segi bisnis saja, karena mereka memandang para pekerja Indonesia dapat mendatangkan keuntungan, sungguh naif, uang dijadikan standar utama, harga diri bangsa dinomer buncitkan, tidak bisa negara ini memberikan kehidupan yang lebih baik untuk rakyatnya, bukankah negara kita kaya raya, kemakah kekayaan tersebut.
Saat ini adalah moment yang pas untuk meninggikan harga diri bangsa ini melalui olahraga yaitu “SEPAK BOLA” TIMNAS GARUDA harus dapat memenangkan laga tersebut, TIMNAS GARUDA harus dapat membalaskan sakit hati bangsa ini yang selama bertahun – tahun terinjak – injak.
TIMNAS GARUDA tak ada kata lain selain ” GANYANG MALAYSIA ” kami rakyat Indonesia menanti persembahanmu.
Kanen Sumantri